Selasa, 07 Agustus 2018

Pendarahan Batang Otak ( Kesempatan Kedua ) Kuasa ALLAH SWT sungguh luar biasa ( JILID 2 )

pada ke esokan harinya pada tanggal 19 oktober 2017 sekaligus hari annivesary pernikahan kami diberikan cobaan yang sangat berharga bagi kami termasuk saya. bukan merayakan hari pernikahan kami tapi kami mengalami hal yang belum pernah kami alami sebelumnya dan hal ini sangat membat kami extra sabar dalam menghadapi cobaan ini. entah kenapa sakit yang  saya alami bukan makin sembuh malah makin parah. bangun tidur kepala saya semakin pusing di tambah mual muntah juga, saking pusingnya saya minta tolong teman kost untuk dibelikan roti dengan maksud karena ingin minum obat yang diberikan dokter tadi malem. entah kenapa pusing dan muntah masih saja meski minum obat tersebut. pas kebetulan istri menelpon menanyakan keadaan saya, saya bilang pada istri saya klu keadaan saya tetap aja pusing berputar ditambah muntah dan akhirnya istri saya menyampiri saya ke kost karena kuatir dengan keadaan saya. sesampai di kost, istri saya menyarankan untuk ke rmah sakit, tapi saya menolak karena saya meyakini sakit ini hanya masuk angin biasa. tapi ntah kenapa yang saya alami makin parah. pusing dan muntah tidak mereda dan akhirnya saya ikuti saran dari istriku. saya dan istriku bersama sama naik sepeda motor berboncengan padahal waktu itu saya keadaan agak keliyengan, untung rumah sakit swasta deket dengan kost saya. sesampai di rumah sakit saya di tangani dokter spesialis penyakit dalam, kata beliau saya itu sakit vertigo yang perlu rawat inap sedangkan hasil lab semua normal, setelah nginep 2 hari di rumah sakit tersebut, keadaan saya tidak membaik malah badan sebelah kanan agak berat dan wajah sebelah kiri agak miring dikit. dan dokter tersebut menyarankan untuk konsultasi dokter spesialis syaraf, dan spesialis syaraf menyarankan untuk di CT scan. setelah di CT scan di ketahui pecah pembuluh darah di batang otak sekitar 5 cc. dokter menyarankan agar saya di rawap inap di ICU atau di rujuk di salah satu rumah sakit pemerintah yang lebih lengkap alatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar